Tuesday 31 December 2013

Kononnya kau ok...

Dalam langkah kau menapak...
Pernahkah kau ternampak???
Hati kau yg berlopak...
Bekas aku kopak???
Cariknya hingga rabak...
kau senyum tanpa teriyak...
Namun ku tau nafas kau sesak...

Monday 23 December 2013

Paling....

Tahukah kalian, mengapa aku paling ingat pada dia???
tak, bukan!!!bukan dia paling banyak buat aku gembira...
Dia yang paling banyak gores hati aku luka...
Parut di jiwa semua dia punya angkara...

Pernah Tak???

Pernahkah kau sayang dia gila-gila?
Pernahkah kau korban semua untuk dia?
Pernahkah kau berikan jiwa raga untuk dia?
Pastikan hanya dia yang gembira?
Lagak gaya kau seperti kau hanya ada dia di dunia...
Tapi sebenarnya, cinta kau masih pada yang lama???

Tak Apa...

Kalau kau tak lawa tak apa....
Kalau kau tak pandai masak tak apa...
Kalau kau tak pandai mengemas pun tak apa...
Kalau kau hanya tau bikin kopi saja, pun tak mengapa...
Kalau kau tak bergaya, katanya, alah bisa aja...
Kalau kau tak ramah pun tak apa...
Janji satu saja,,
Hormat ibu dan bapanya....

Friday 20 December 2013

CHENTA

Kau taklah kacak mana...
kau taklah kaya...
kau tak pakai kereta, Kau naik tren saja...
kau pakai tshirt, bukan kemeja...
kau tak suka belanja...
kau bawak aku jumpa keluarga..
Keluarga kau pun biasa-biasa saja...
Kau jenis yg tak romantik mana...
Kau bagi hadiah sekali je sejak kita bersama...
Kau xpenah bawak aku g jenjalan mana-mana...
Kau kalau marah, kau marah saja...
Nak pujuk, jangan harap la...
Kalau aku sakit, kau cuba kata "rehatla"
Kalau aku ada masalah, kau dengar setia...
Kalau aku sedih, kau tak pernah lap airmata...
kalau aku serabut, kau nasihat "relek la"
Kalau aku buat perangai, kau buat bodo-sebodohnya...
Sampai aku sedar, aku yg mengada...

Kau hanya jadi diri kau seadannya...
sebab itu AKU CINTA....

Sorang-sorang

Pernah tak bahu kau jadi persingahan tangisan??
Menjadi seseorang yang diharapkan untuk berkongsi bosan...
Menjadi tempat rakan hilangkan keluhan...
Menjadi sandaran kala kehilangan...

Dan Bila kau diserang kesedihan...
Bila kau bosan...
bila kau teriakan tangisan...
Kau kesorangan????

Ular...

Aku rasa kau spesis reptilia...
Setiap kali mulut terbuka...
kau sembur bisa...
Bikin jiwa aku luka...

Tampan..

Peliknya si tampan...
Dah tau tak berkenan...
tetap bagi harapan...
Bila di gadis dah mula perasan...
Dia pulak lepas tangan...
katanya "kita cuma kawan"

Berapa???

Dunia...
Aku mahu tanya...
cantik, lawa, berapa jisimnya???
Sebab aku lihat merata-rata...
Senget pada mereka...

Aku Dan Bayang...

Aku lihat pokok bergoyang, 
Di sapa angin miang,
Aku dongak lihat awan yang hilang,
Di Telan mendung gersang,
Aku dengar cengkerit jerit girang,
Dalam semak jarang,
Aku lihat aku yg seorang,
Tanpa kau walau hanya bayang,
Mahu ku kirim salam sayang,
Anehnya bayu tak berpatah pulang,

Pisau...

Hari ini aku pisau...
Esok aku masih pisau...
Selagi kau tak pernah memandang aku sebagai pendingin hawa...
Selagi itu aku tak mengejukan, tapi sering meluka...

Diari...

Dalam diari ku semat semua...
Suka, duka, derita, tawa...
Namun dalam jiwa masih bersisa kata...
Untunglah jika kau selami ke dasar rasa...
Kau dapat kenal semua...
Tanpa susah-susah membaca....

Rindu Katanya...

Rindu...
Bertamu tiap waktu...
Walau sedang mengadap kerenahmu...
Itu tanda aku tak jemu...
Kalau sudah hilang rindu...
Itu maknanya ku punya yang baru...
minta kau jangan keliru!

Oh Sayang!!!

Sayang...
Sayang datangnya bukan dipaksa...
Tapi perginya barangkali kerana digesa....

Siapa Kata???

Siapa kata dalam tawa, aku suka???
Siapa kata dalam diam, aku rela???
Izinkan kau perdagang muka...
Benarkan kau bikin riuh tawa dengan mencela...
Hilang tunduk aku pada dia...
Tunjukan cela hati yang buta...
Aku tau Aku bukan cita...
Tapi sekurangnya aku taklah buta macam dia...

HEBAT

Dia lelaki hebat...
Perempuan begitu begini dia sebat...
Lepas serakah tak pernah ralat...
Putih hitam peralat...
manis manis saja tanpa kelat...

Friday 8 November 2013

Wednesday 30 October 2013

Solo....

Jangan kau hina, dia yang bebas cinta...
Dia mulia dari zina...
Kau riak yang membuta...
Dengan jelita yang kau sangka senjata...
Kau musnah dengan cinta nista...

Jangan kau gelak, dia tak punya siapa2...
Dia bebas jiwa dari airmata...
Kau pura aman tapi berantakan segala...
Tunjuk cinta kau kononnya perisa gula...
Dalam dada sudah berulat semua....

Tuesday 29 October 2013

Hanya Insan Murahan....

Aku bukan handalan...
Menunjuk engkau jalan...
Memandu kau dengan lisan...
Menokok bualan tulisan...

Aku bukan bijak pandai...
Usah kau longlai...
Mendengar sinisku santai...
moga kau bersih andai...

Aku bukan omong isi...
Aku sendiri masih cari...
Aku sendiri selalu  mati...
Cari akal yang lari....

Azura...

Azura Roslan....
Pahit kelat derita jiwa...kau telan...
Tangis sendu luka kau tampan...
Walau yg melihat mu terpampan...
Ada cerita kisah tersimpan...

Azura ....
Biarlah di dalam dada luka...
Biarlah tiada siapa dapat meneka...
Asalkan ada hamba...
Yang sudi mencoteng puisi cinta...
Buat penawar untuk senyum suka...

Karl Oh Karl...

Karl Hairie Ghany....
Mencurah sepi hati besi...
melingkar hati dari dicabuli...
Menjaga cinta takut dimiliki...
membendung layanan takut dirindui...

Karl Hairie Ghany (official)...
jangan kau menyesal...
jangan kerana rindu ini kau bebal..
ingatlah, kerana kasih ini kau cekal...
Ku harap jiwamu tak kebal...

Monday 28 October 2013

Dakwah...

Perkongsian yang sebesar kuman....

Hijrah..

Lenyapkan Dosa hitam semalam dengan istiqfar penuh rela...
Padamkan kesan hitam kelmarin dengan berbuat pahala berjuta...
Hilangkan khilaf lama dengan ukhuah sesama kita...
Lupakan kita yang lama hijrahlah jiwa serta raga...
Sungguh ALLAH MAHA PENGAMPUN...

Hijrah..

Lenyapkan Dosa hitam semalam dengan istiqfar penuh rela...
Padamkan kesan hitam kelmarin dengan berbuat pahala berjuta...
Hilangkan khilaf lama dengan ukhuah sesama kita...
Lupakan kita yang lama hijrahlah jiwa serta raga...
Sungguh ALLAH MAHA PENGAMPUN...

Ermmmm...

Hanya kerana SMS kita bertelagah hebat...
Hanya kerana tidak Call kita merajuk berabat...
Gaduh itu hanya kerana rindu...
Benci sekejap hanya kerana pilu...

suatu masa akan termimpi2...
Esok atau lusa akan cari kembali...
oh! egonya hati tetap nak membenci...
Payah nak lupa so, cari penganti...

Bila hilang..barulah tahu...
Yang dulu itu walaupun tak romantik, tapi selalu merindu...
Yang baru lagilah macam hantu...
Nak balik pada yang dulu???

Kita yang Mana???

Si ilmuan, takan melatah dengan kebodohan...
Si iri hati tak pernah aman dengan kejayaan..
Si rendah diri selalu mengaku tidak pandai...
Si baik hati tidak puas memberi...
Si bodoh selalu rasa nak mengajar...

Benarkah???

Cinta, kata orang ianya hanya luka...
Rindu, kata mereka ianya hanya pilu...
Kasih, kata dia hanya mahukan yg bersih...
Sayang, kata aku, ianya mudah hilang...

Setia, katanya perlukan rela...
Korban, kata dia menghancurkan perasaan...
Jujur, kata mereka kadangnya perlu berundur...
Ikhlas kata aku, bagaimana pun mahu juga dibalas....

Luka, kata mereka paling terseksa...
Kecewa, kata dia itu yg paling merana...
Curang, kata orang kadang-kadang....
Sedih, bagi aku, itulah adat berkasih....

Aku Penulis III

Aku, bukan penulis handalan...
Hanya menconteng isi gerak jiwa bebas...
Aku, bukan karyawan ternama...
Hanya mencoret suka luka rasa sendiri...
Aku, bukan seorang sastrawan negara...
Hanya perempuan kampung
Yg bisa buat kau terhibur,
Buat kau menangis,
Buat kau terpaku atau buat kau mencebek dengan huruf2 aturku...

Aku, bukannya seorang yang bijak segala...
Hanya seorang manusia biasa mengguna aksara ke jalan berbeza...

Aku Sang Penulis II

Kesibukkan aku hanya di depan laptop...
Panasnya tunggu nak meletop...
Orang sekeliling ramai sentap...
fikir aku yang kadang abai santap...

Bukan memanjang aku ngadap FB...
Ini salah satu pintu rezeki...
kalau kau tak tau jangan hanya bz body...
buatlah keja kau, jangan bikin moody...

membasuh memasak sume sudah selesai
Jangan ada cari pasal...
karang aku jadi sengal...
bentak jerkah keluar tanpa signal..



Solat...

Fardhu...kau menjaga aku dari maksiat mungkar, kau gariskan aku antara hitam dan putih...
Tahajjud.. kau penghubung aku dengan DIA, kau runtun jiwa, ku merintih hiba, mohon ampun dan segala...
Dhuha...kau pintu kaya jiwa, kau pembentuk hati taat setia...redha semua..
Witir...kau penguat tabah, penguat sembah...
 

Jangan Cari Pasal...

Jangan kau tabur duri itu dihati...
pasti sakitnya nanti kau yang merasa...
Jangan kau pernah ulang apa yang kau kesal...
nanti padahnya melebihi dulu...
Jangan kau asyik menuding jari bengkok bagang itu ke arah aku...
Nanti penumbuk bisu jahil ini akan melayang...
Jangan kau mencari perhatian dungu begitu...
kerana bodohmu bisa orang tawakan...
jika kau membenci aku, hadaplah,katakan perlahan...
jangan kau kias sehabis dajal...
padahal jiwamu sendiri yang koyak...
kasihankanlah dirimu yang malang...
Punya Tuhan tapi masih terhuyung hayang...
lakon layar depanku kau tebar berang...
Barangkali kau kurang kasih sayang....
melayang terbang dan ku harap suatu hari kau hilang..

Novel oh Novel...

Novel berpuluh-puluh buah kau khatam megah....
Al-Quran, petunjuk jalan Iman, berhabuk sudah....
Kau gila membeli pena akhir zaman yang bah...
Kau tinggalkan Qalam Allah yang menghibur segala resah...
Yang menjawab setiap gelisah...
Apa, kisah nikah kontrek itukah yg selamatkan kau dari jahiliah???
Hingga kau tinggal Allah, tinggal sunnah???
Mengadap Novel laqa yg tak berkesudah???

Aku Sang Penulis...

Jangan pandang aku si penulis sajak cinta, selalu bahagia...
Jangan kau fikir aku yang ceria, bebas derita...
Barangkali aku yang lebih luka...
Kerana itu ku tagih senyum semua....

Jangan kau kata aku insan yang untung...
melakar puisi indah tak berpenghujung...
Barangkali jiwa ini telah rentung...
Kerana itu ku harap cinta berkunjung...

jangan kau fikir si penulis ini kemarau tangis...
Menyambung huruf kerdil penuh sinis...
Barangkali inilah cara diri mengemis...
setelah jiwa puas dihiris....
 

Tuk tuk tuk....

Kantuk mengetuk-ngetuk...
Pungguk terlentok-lentok...
cengkerit berkeriuk...
Ayam sudah berkokok....
Aku? masih mematuk...
Papan kekunci yang suntuk...
Tulisan sudah lengguk...
Akal kata, sambung esok, esok esok...

Thursday 24 October 2013

Siapa Tahu???

Jangan pandang aku si penulis sajak cinta, selalu bahagia...
Jangan kau fikir aku yang ceria, bebas derita...
Barangkali aku yang lebih luka...
Kerana itu ku tagih senyum semua....

Jangan kau kata aku insan yang untung...
melakar puisi indah tak berpenghujung...
Barangkali jiwa ini telah rentung...
Kerana itu ku harap cinta berkunjung...

jangan kau fikir si penulis ini kemarau tangis...
Menyambung huruf kerdil penuh sinis...
Barangkali inilah cara diri mengemis...
setelah jiwa puas dihiris....

Iman...( Kisah Ramadhan)

Ditika ini..kita melalui kelas 'sabar'...
memperlajari subjek Iman dan Taqwa...
Dengan harapan keluar saja dari universiti RAMADHAN ini...
Kita menggenggam ijazah PAHALA, yang barangkali tak boleh dibawa ketika interview...
Tapi boleh dijadikan hero penyelamat diakhirat kelak-
 

Penulis...

Aku menulis bukan untuk kaya raya...
Aku Berkarya bukan kerana aku gila nama...
Aku bersajak puisi bukan untuk menghina...
Aku melakar cerita bukan utk disanjung di singgahsana...

Cuma mahu kalian tahu...
Cuma mahu kalian sedar 
Cuma mahu kalian juga merasa apa yang jiwa ini Rasa...

Jantan...

Sudah ku bilang cantik itu tiada padaku...
Sudah ku khabarkan harta budi saja yg tersemat dikalbu...
sudah ku jelaskan begitu begini lemahnya aku...
Sudah ku beritahu buruknya tubuh dan laku...

Kau kata kau rela pikul segala...
Buruk rupa asalkan jiwa penuh cinta, tak mengapa...
Asalkan kasih kau kubalas setia...
Asalkan kelelakian kau tak kucabar hina...

Kini tidurmu membelakangiku...
Kini rintihmu jadi jerkah keras batu...
Renungan manja jadi sampah bisu....
Oh! rupanya kau dah jemu...

Kota Oh Kota!

Dilema anak kampung ke kota...
Cari kerja tumpang saudara...
sijil murah cuma di bawa...
Gaji kurus habis kat rumah sewa...

Tinggal di kampung katanya kolot...
Kebun getah habis pendatang bolot...
Kalau menganggur telinga tak tahan carut...
Hijrah ke bandar hidup mengesot...

Mak dan ayah menanti duit belanja...
Dorang tak tau anaknya keja apa...
sering ditanya bila nak berkereta...
Nak makan pun kena berkira...mana nak cekau duit beli kereta?

Dosa...

Aku, yang bernama manusia...
Bibir ini kadang2 berbisa...
Tingkah ini selalu bt mereka terluka...
Pendirian ini seringkali bt mereka merana...

Aku, yang bernama insan...
sering membenci tanpa perasan...
Sering prsangka tanpa alasan...
Sering berdendam tanpa kesan...

Tuesday 22 October 2013

Hati-Hati....

Jaga-jaga wahai sahabat...
Jangan kau masuk jerat...
Mengarang kata mahu hebat...
Kelak ditanya di negeri akhirat...
Tulis yang hebat bawa  berkat...
Jangan yang karat bawa jahat...
Kelak kau disebat...
Kata nista tak jadi sahabat...
Tak jadi penyelamat...
Tulis ilmu kau selamat...
Nanti jadi alamat...
Yang mengintai tak sesat...
Yang melihat jadi cermat...
Yang menyalin jadi hormat...
Asalnya nawaitu yang hebat...
Jadikan ALLAH pemula penamat....

Monday 21 October 2013

Aku Cinta Padamu....

Kasih, cinta ini bersih...
Sayang, rindu ini melayang...
Cinta, ingatan ini hanya dia...
Nyawa...serahkan rela...
Perasaan, sudah lisan..
Jiwa..telah hilang dibawa...
Sanubari si  bidadari...

Hilang Percaya...

Relung hati kau penuhi sudah...
Luka hati kau tampal megah...
Calar diri kau dakap indah...
Janji kasih kau sulam bermadah....

Parut dulu berbingkai...
Janji terbengkalai...
Yakin terburai...
Cinta kau barai...

Kau ku akui mulia...
Namun jiwaku punya serpihan kaca...
membuat rengkung kasihmu kelat luka...
Usahlah kau derita...

Cinta Paksa...

Sakit itu aku ketepi...
Suara bantah aku sepi...
Tingkah lincah aku henti...
Luahan rasa aku sunyi...

kesukaan kau aku angguk...
kegemaran kau aku tunduk...
kegilaan aku kau kutuk...
kelapangan aku kau bentuk...

Sunday 20 October 2013

Tidak....

Bila aku mahu bersendiri...
Bukan aku mahu meminggir sepi...
Cuma perlukan masa untuk fikir tentang diri...

Bila aku masam muka...
Bukan marahkan sesiapa...
Cuma mahu tenang dari luka...

Bila aku bertegas kuat...
bukan hasad kianat...
Cuma mahu nasihat...

Bila aku buat bodoh...
Itu tanda perhatian sudah rapuh...
Jangan pula pandai menuduh...

Jika aku pamer lelah...
jangan kata aku kalah...
cuma munajat pada ALLAH
moga segalanya berubah...
InsyaAllah...

Thursday 17 October 2013

Derhaka!!!

Jangan kau hukum aksara sedemikian rupa...
Kerana gilakan sastra...
bahasa kau bergelora...

Jangan kau hukum jiwa penuh suara...
Kerana menayang indahnya kata...
Binasa kau ditawa...

Jangan menghukum aku si penulis lara...
Kerana mahu berkongsi cuma...
Bisa aku jadi gila...